Monday, April 30, 2007

Uang ada dimana-mana, apakah Anda melihatnya ?

Seringkali saya bertemu dengan orang atau teman yang kebingungan. Mereka bingung harus usaha apa, saking bingungnya kadang mereka terlihat stress, seakan2 tidak menemukan solusi.
Di lain sisi, tanpa bermaksud untuk sombong, saya mudah dan seringkali melihat suatu peluang yang dapat menghasilkan uang.

Sampai sekarang pun disaat persaingan usaha makin ketat, saya masih sering melihat dan menemukan peluang usaha yang potensial.
Kalau sudah ngobrol dan berdiskusi pasti lusinan ide bisnis bisa muncul, bukan karena saya hebat, tetapi saya sering melihat adanya kebutuhan atau keinginan orang banyak yang bisa kita penuhi dan sebagai balasannya kita terima uang.

Sesungguhnya peluang amatlah banyak, makanya saya tulis untuk memotivasi Anda bahwa uang memang ada dimana-mana. Kadang2 mungkin karena keinginan kita atau karena standard kita sendiri yang kemudian menghalangi peluang itu terlihat.
Misal karena lulusan S1,S2 atau S3 , maka peluang-peluang yang keliatannya agak sederhana atau bisa bikin tangan sedikit kotor tidak mau dilihat. Mungkin gengsi. Atau terlalu ideal untuk mempraktekan ilmu yang didapat. Entahlah...

Khususnya buat kita yang tinggal di kota besar, jutaan orang lalu lalang di hadapan kita, masakan tidak ada sedikitpun peluang yang bisa kita kerjakan dan menghasilkan uang.

Orang butuh kerja, butuh juga santai, butuh hiburan, butuh makan, minum, menikah, melahirkan, juga pasti meninggal, butuh sekolah, butuh informasi, dan butuh lain2nya.
Kalau yang dibutuhkan itu sudah tersedia, tetap saja orang butuh yang lebih bagus, lebih cepat, lebih kecil, lebih besar, lebih murah, lebih terjangkau, lebih instan, dan lebih2 lainya.

So kebutuhan dan keinginan orang2 itu semua sebenarnya sudah tersedia di depan mata. Tinggal bagaimana kita wujudkan menjadi suatu usaha yang bisa mendatangkan profit.

Tetapi jangan lupa, Anda butuh ketekunan, fokus dan komitmen, sebab sesungguhnya tidak ada sukses yang instan, walaupun memang bisa dipercepat.

Sunday, April 29, 2007

Tips Sederhana Untuk Meningkatkan Profit, Garansi 100% !

Wow, baca judulnya pede sekali ya, tapi saya sudah mempraktekan, dan hasilnya memang bikin senyum makin lebar :)
Banyak orang yang membuka usaha tetapi mereka tidak tahu bagaimana caranya meningkatkan profit mereka.

Rupanya tidaklah terlalu sulit untuk meningkatkan profit, asal tahu caranya.
Nah ini adalah tips yang sederhana dan dijamin berhasil, bukan dari saya, tetapi saya mendapatkannya dari membaca buku.

Untuk bisa meningkatkan penjualan, tentu Anda harus tahu apa saja komponen yang menghasilkan profit bagi Anda :

Jml Customer x Rp Transaksi Rata2 x Frekuensi Belanja Rata2 x Margin Laba = PROFIT

Misalnya kondisi saat ini dengan contoh yang sederhana :
Jumlah Customer = 100 org
Jumlah Rp Transaksi Rata2 = Rp 1juta
Jumlah Frekuensi Belanja Rata2 = misal 4 kali dalam setahun
Margin Keuntungan = 30%

Maka :
Profit = 100org x Rp 1juta x 4 x 30% = Rp 120 juta/th

Nah untuk meningkatkan profit, Anda harus fokus kepada ke-4 komponen ini.
Katakanlah Anda bisa meningkatkan masing2 komponen 10% saja, maka

110 org x Rp 1,1 juta x 4.4 x 33% = Rp 175,692,000

Wow ada peningkatan profit sebesar =Rp 55,692,000 atau 46,41% !

Sebagian besar orang tidak tahu bagaimana meningkatkan profit mereka, sebagian hanya fokus kepada mencari customer baru , tetapi mereka tidak berupaya agar customer tersebut membeli lebih banyak atau lebih sering.

Untuk meningkatkan jumlah pembelian, bisa dengan menjual paket, pake voucher, diskon, dll.
Untuk meningkatkan frekuensi pembelian, bisa dengan membership, referral, bonus, dll.

Sedangkan meningkatkan margin keuntungan memang harus hati2, apalagi bila harus dengan meningkatkan harga, kalau produknya price sensitif, bisa-bisa customer malah lari. Lebih baik dengan melakukan penghematan atau menekan harga supply/bahan baku untuk meningkatkan margin.

Ya semuanya kembali kepada Anda, apa usaha Anda, bagaimana market Anda, dsb.

Harapan saya, mudah2an artikel ini bisa membuka mata Anda, sama seperti saya dulu waktu pertama kali tahu tentang hal ini.
Lucunya , ternyata tipsnya sederhana bukan ? :)
AGNES MONICA !

Malam ini baru saja pulang dari acara HUT Extravaganza yang ke-3. Banyak sekali hal baru yang saya dapat dari pengalaman ini.
Tanpa terasa sudah 3 tahun acara ini ada, dan hingga saat ini sepertinya secara konsisten terus menjadi salah satu acara favorit yang disukai siapapun.
Jempol buat konsep, dan para pemainnya yang luar biasa dan terus kompak hingga hari ini.

Tapi saya bukan hendak membahas Extravaganza, saya malah mau membahas salah satu tamu pada acara tersebut, yaitu Agnes Monica.

Agnes merupakan salah satu bukti nyata seorang yang sukses di usia muda. Seorang miliuner muda dari Indonesia yang patut dibanggakan.Tentunya kesuksesan yang ia raih tidak mudah, butuh perjuangan, keseriusan, konsisten, dan tentunya passion/hasrat pada bidang yang ia geluti itu.

Bayangkan bila ternyata seorang Agnes tidak menyukai apa yang ia kerjakan dan dia bekerja semata2 hanya untuk mencari uang, pastilah performa dan prestasinya tidak akan sebaik hari ini.

Segudang prestasi telah ia raih, bahkan dreamnya untuk menembus pasar luar dan global juga terus ia jajaki, bukan tidak mungkin kalau Agnes suatu hari pun menjadi artis internasional yang berhasil.

Yang menarik dan bisa dipelajari dari Agnes, adalah bahwa dia bekerja dengan sangat profesional, serius, energik dan inovatif. Agnes sadar bahwa dirinya adalah seorang STAR. Bisa dilihat dengan jelas bagaimana saat dia mentas, semangatnya yang energik, tari2annya yang keren, kostumnya yang menarik, dan juga tidak lupa lirik dan jenis lagunya yang khas, plus penari latarnya yang kompak semakin menambah nilai lebih performa Agnes Monica di pentas.

Tidak ketinggalan pula anggota fans club Agnes yang ikut hadir meramaikan acara tadi pada saat Agnes tampil.

So apakah kita harus seperti Agnes?
Attitudenya tentu harus kita tiru, tetapi jalurnya mungkin berbeda.
Namun satu hal yang pasti, Agnes mengikuti Passionnya dan akhirnya dapat merubahnya menjadi uang.

So apa yang menjadi passion Anda? Atau apakah hingga hari ini Anda masih tidak tahu apa yang menjadi passion Anda?
Bila belum, cobalah mengambil waktu untuk merenungkan hal ini, karena hal ini sangat penting.

Sejarah memberi bukti bahwa banyak orang2 yang berhasil karena mereka mengikuti apa yang menjadi passion/hasratnya. Mereka mengerjakan dan menikmati apa yang mereka kerjakan, bahkan walaupun ketika usaha mereka masih belum membuahkan hasil, mereka tidak mengeluh karena mereka menikmatinya dan secara konsisten terus mengerjakannya, hingga suatu hari kemudian menjadi berhasil.

If you've lost the passion, you've lost the game. You've got to take steps to keep your passion alive - by making sure you love what you do. (from the book "What Rich People Know & Desperately Want to Keep Secret" - Brian Sher)
Thanx to the Mentors !

Banyak sekali buku2 yang beredar dan mengulas seputar bisnis. Mulai dari topik tentang memulai usaha, mengembangkan usaha, marketing, membuat sistem, sampai buku2 yang sifatnya berhubungan dengan pribadi, misalnya mengenai psikologi, attitude, self help, mindset, dsb.

Buat saya pribadi, para penulis maupun para praktisi bisnis itu telah menjadi mentor bagi kehidupan bisnis saya, walaupun memang tidak semua yang mereka katakan/ajarkan itu benar dan harus diikuti 100%. Tetapi secara real apa yang mereka bagikan & ajarkan, telah banyak membantu saya dalam menjalankan usaha.

Beberapa diantara mereka :
Penulis/Pengajar
Mark Victor Hansen
Brad Sugars
Michael Gerber
Robert T Kiyosaki
Roger Hamilton
Brian Sher
Jay Abraham
Jim Rohn
Brian Tracy
Robert Allen
John Maxwel
Billy Lim
Onggy Hianata

Gunawan Winata
Hermawan Kertajaya
Tung Desem Waringin
James Gwee
Anthony Robbins
Faith Popcorn
Dolf De Roos
Zig Ziglar

Praktisi&Succes Story
Bill Gates - Microsoft
Warren Buffet
Oprah
Donald Trump
Richard Branson -Virgin
Mochtar Riady - Lippo
Om William - Astra
Bob Sadino - KemChicks
Ray Kroc - Mc Donald
Howard Schultz - Starbucks
Michael Dell - Dell Computer
Fred De Luca - Subway
Amazon , WalMart, Yahoo, YouTube,...dan masih-masih banyak lagi...

Semua itulah yang hingga hari ini terus memberikan saya inspirasi , jalan keluar dan semangat dalam mengembangkan usaha.
Bagaimana dengan Anda?
Apakah selama ini Anda merasa hanya sendirian dalam menjalankan usaha/bisnis Anda?
Mentor ada dimana-mana, yang perlu Anda lakukan adalah jeli membuka mata Anda.

MAU SUKSES? YA MESTI BELAJAR TENTANG SUKSES

Beberapa tahun terakhir ini merupakan tahun yang sangat berarti bagi saya. Sejak lulus kuliah tahun 2000, justru dalam 5 tahun belakangan inilah yang saya rasakan mendapatkan ilmu dan pengetahuan yang sesungguhnya dan yang sangat saya perlukan dalam menjalankan dan mengembangkan usaha.

5 tahun ini saya menghabiskan banyak uang untuk belajar, sebagian dengan mengikuti berbagai seminar dan pelatihan, sebagian lagi untuk membeli buku2. Buku2 yang dibeli sebagian besar adalah buku2 import, maklumlah bukan karena saya sok baca buku luar, tetapi kadang2 malas membaca buku2 yang diterjemahkan dengan salah atau artinya susah dimengerti. Daripada sudah dibeli tidak dibaca, lebih baik beli mahal sedikit, tapi bermanfaat.

Tapi saya sangat merasakan manfaat dari buku2 dan pelatihan/seminar yang saya ikuti. Setiap kali saya membaca buku atau ikut seminar, setiap kali pula saya mendapatkan manfaat yang luar biasa, baik dalam hal peningkatan kualitas dalam berusaha, tetapi juga mendapatkan keuntungan yang real alias profit.

Kurang lebih 2 tahun yang lalu saya berminat untuk mempelajari lebih dalam mengenai investasi di bidang property, saya membeli 2 buku sekaligus di Kinokuniya Plz Senayan "Real Estate Riches" oleh Dolf de Roos dan "Ultimate Riches" Robert Shemin. Bermodal pengertian dan pengetahuan yang saya dapat dari buku tsb, tak lama kemudian saya beranikan diri mencoba memulai investasi properti pertama saya dengan membeli sebuah rumah baru dengan harga di bawah pasaran dan dalam waktu kurang dari 1 tahun nilainya naik lebih dari 30%.

Contoh lainnya, setelah mempraktekan ilmu dari Brad Sugars lewat bukunya Instant System dan Instant Promotion, usaha saya mengalami peningkatan, tetapi sekaligus justru kerja saya semakin ringan.

Masih banyak lagi contoh2 lainnya yang saya alami sendiri. Tapi yang hendak saya bagikan adalah kalau mau sukses, ya harus belajar. Jangan pernah puas dengan pengertian dan kepintaran yang sudah dimiliki saat ini. Sebaliknya dengan terus membuka pikiran dan mau menerima masukan dari orang lain khususnya orang2 yang sudah berhasil, akan makin mempercepat kesuksesan kita.

Saya sering menemukan orang2 yang tidak mau keluar uang 50ribu untuk membeli sebuah buku yang bagus, ironisnya alasannya karena merasa kemahalan. Sedangkan 50 ribu itu rela ia habiskan untuk hal lain seperti nonton, makan, dll.

Kalau untuk beli buku yang 50ribu saja mikir, bagaimana bisa mau beli buku yang harganya ratusan ribu? Bagaimana mau keluarin uang jutaan untuk ikut seminar bagus?

Kalau sama diri sendiri saja terlalu hitung2an, ya jangan komplain deh kalau hidupnya gitu-gitu aja.

"If you want to success, study success!" Jim Rohn

Saturday, April 28, 2007

"SHARING IS HAVING MORE"

Dari dulu saya sudah punya keinginan yang besar untuk menulis, khususnya yang berhubungan dengan bisnis. Maklum sejak dulu minat saya yang paling utama memang bisnis.

Tapi ada pikiran yang sering mengganggu saya, memangnya saya siapa? Memangnya saya sudah punya bisnis yang sukses, yang hebat, yang besar? Lha orang lain saja yang sudah punya bisnis besar malah banyak yang diam-diam saja, low profile, tidak nulis ini itu, kok saya malah mau nulis soal bisnis seakan2 sudah sukses.

Ya begitulah, makanya minat saya itu terpaksa direm, tetapi seiring dengan waktu saya sadar bahwa saya 100% salah. Karena itu sekarang saya tidak mau menunda-nunda lagi, masa bodo orang mau bilang apa, lagipula sebenarnya saya percaya bahwa saya juga termasuk yang sudah sukses.

Thanx to my mentor Mr. Billi Lim yang telah merubah pandangan saya tentang apa itu Sukses.

Semoga tulisan2 di blog ini bisa bermanfaat bagi banyak orang.

"Success is a journey, not a destination."